Akselerasi Program Kerja Tahun 2021, Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali Laksanakan Rapat Koordinasi Lintas Sektor

Upayakan Akselerasi Program Kerja Tahun 2021, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali Laksanakan Rapat Koordinasi Lintas Sektor

Menindaklanjuti arahan Bapak Gubernur terkait dengan Program Kerja Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali Tahun 2021, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali telah melaksanakan Rapat Koordinasi lintas sektor secara maraton yang diawali dengan rapat di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan dilanjutkan dengan rapat di Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Pada hari ini, Rabu (19/5) rapat koordinasi kembali dilaksanakan di Ruang Rapat Melati Kantor Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali yang dihadiri oleh Koordinator Kelompok Ahli Bidang Pembangunan Provinsi Bali, Prof. I Made Damriyasa beserta anggota ( Prof. I Wayan Supartha, Prof. I Made Agus Gelgel Wirasuta, Dr. I Gede Made Sadguna, I Dewa Krishna Muku dan Ketut Sudiarta), Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Dinas Pemajuan Masyarakat Adat, Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kependudukan dan Catatan Sipil, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan serta Kepala Dinas Koperasi dan UKM beserta jajarannya.

Rapat koordinasi ini membahas bagaimana antar OPD harus bersinergi dan fokus dalam upaya pelaksanaan transformasi ekonomi Bali dalam upaya peningkatan perekonomian Bali dimasa pandemi Covid19. Selain itu juga dibahas mengenai penguatan kelembagaan dan permodalan koperasi, pentingnya pemanfaatan digitalisasi dalam koperasi, kejelasan ketentuan mengenai produk “branding Bali”, penentuan produk mayoritas yang bisa menumbuhkan ekonomi masyarakat, serta penetapan aturan mengenai produk luar maupun produk Bali yang bisa masuk pasar retail.

Hasil rapat ini nantinya akan dirumuskan oleh Koordinator Kelompok Ahli Pembangunan beserta anggota terkait dengan kebijakan yg akan dilakukan untuk jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang secara terukur untuk transformasi ekonomi di Provinsi Bali.