Peringatan Hari Koperasi Nasional ke-78 di Bali tidak hanya menjadi momentum meneguhkan komitmen terhadap penguatan ekonomi kerakyatan, tetapi juga menunjukkan kepedulian nyata terhadap kelestarian lingkungan. Kegiatan yang dipusatkan di halaman Kantor Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali, Sabtu (12/7/2025), ditandai dengan upacara bendera, pembacaan sambutan Menteri Koperasi dan UKM RI, serta aksi simbolis berupa penyerahan bibit tanaman mangga, jambu, durian dan matoa sejumlah 900 bibit kepada perwakilan koperasi.
Dengan mengusung tema nasional “Koperasi Maju, Indonesia Adil dan Makmur”, peringatan ini dihadiri oleh perwakilan koperasi se-Bali, Dekopinwil Bali, serta ASN di lingkungan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali. Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali, Tri Arya Dhyana Kubontubuh, SE., M.Si., bertindak sebagai pembina upacara sekaligus membacakan sambutan Menteri Budi Arie Setiadi.
Dalam sambutan tersebut, ditegaskan bahwa koperasi merupakan ujung tombak pemerataan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan. Kementerian juga mendukung langkah-langkah inovatif koperasi yang memperhatikan aspek sosial dan lingkungan hidup.
Sebagai bentuk nyata kepedulian tersebut, pada puncak peringatan Hari Koperasi ke-78, Dinas Koperasi dan UKM Bali menyerahkan bibit tanaman kepada Dewan Koperasi Indonesia Wilayah (Dekopinwil) Bali. Bibit tersebut akan disalurkan ke koperasi-koperasi desa dan kelurahan untuk ditanam di lingkungan usaha mereka maupun lahan milik anggota koperasi. Hal ini sejalan dengan visi Pemerintah Provinsi Bali Nangun Sat Kerthi Loka Bali.
“Ini adalah simbol bahwa gerakan koperasi tidak hanya peduli terhadap ekonomi masyarakat, tapi juga terhadap alam dan keberlanjutan lingkungan,” ujar Tri Arya Dhyana.
Lebih lanjut, ia berharap kegiatan ini bisa menjadi pemicu lahirnya program-program koperasi berbasis lingkungan, seperti koperasi pertanian organik, koperasi hijau, dan koperasi energi terbarukan di masa depan.
Dalam kesempatan itu juga diserahkan sertifikat kesehatan koperasi, surat keterangan uji kelayakan dan kepatutan pengurus koperasi, serta subsidi akta pendirian koperasi. Seluruh rangkaian acara kemudian dilanjutkan dengan bazar UMKM kuliner, serta sosialisasi program kolaboratif bersama BPD Bali dan BPJS Ketenagakerjaan. Upacara ini juga menandai keberhasilan Bali sebagai provinsi yang telah menuntaskan pembentukan 716 Koperasi Merah Putih di seluruh desa dan kelurahan, menjadikannya pionir dalam pengembangan koperasi berbasis komunitas.







