Pemerintah dan Perbankan Dorong UMKM Bali Lewat Akad Massal KUR 2025

Pemerintah bersama lembaga penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) melaksanakan Akad Massal KUR secara serentak pada Selasa, 21 Oktober 2025, dengan melibatkan 800.000 debitur KUR dari seluruh Indonesia baik secara Luring maupun Daring.

Kegiatan Akad Massal KUR ini dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI (Airlangga Hartato)
Di Bali sendiri acara digelar di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali yang dihadiri oleh Gubernur Bali, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Prov.Bali, Kepala OJK Prov.Bali, Jajaran BPD Bali, Jajaran Bank Mandiri Taspen serta OPD terkait di Lingkungan Pemprov. Bali.

Penandatanganan Akad KUR di Bali dilakukan secara simbolis kepada 3 (tiga) debitur yang disaksikan oleh Gubernur dan didampingi oleh KadisKopUKM Bali.
Dalam wawancara, Bapak Gubernur menyampaikan bahwa program KUR memberi dampak yang signifikan terhadap perkembangan UMKM Bali. Yang mendominasi penerimaan KUR di Bali berasal dari sektor perdagangan, kuliner serta produk khas Bali seperti kain dan kriya. Beliau menekankan bahwa program KUR merupakan instrumen penting untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi Bali agar tidak tergantung pada sektor pariwisata.