Dalam rangka mempercepat pelaksanaan pemutakhiran data melalui implementasi Online Data Koperasi (ODK) Provinsi Bali, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali mengadakan Rapat Koordinasi secara virtual melalui aplikasi zoom meeting yang dipandu dan dipaparkan oleh bapak Kabid Kelembagaan Koperasi, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali (I Ketut Meniarta, SSPP.,M.Si) dengan didampingi oleh Kasi Data dan Publikasi Koperasi dan staf. Acara berlangsung pada hari Rabu, 17 Maret 2021 pada pukul 09.30 Wita sampai dengan selesai dan bertempat di Kantor/lokasi masing-masing.
Hadir sebagai undangan :
1. Kadis Dinas yang membidangi Koperasi dan UMKM Kab/Kota se-Bali / yang mewakili.
2. Ketua Dekopinwil Provinsi Bali
3. Ketua Dekopinda Kab/Kota se – Bali
4. Petugas Enumerator Data se-Bali
5. Koordinator dan Petugas Penyuluh Koperasi Lapangan (PPKL) se-Bali
6. Pengurus Koperasi Binaan Provinsi Bali
7. Pengurus Koperasi Binaan Kab/Kota se-Bali.
Sedangkan untuk narasumber dari Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi Bali selaku pembuat aplikasi Online Data Koperasi (ODK) hadir Bapak Ngurah Udiana bersama staf teknis yang menyampaikan secara teknis tentang penggunaan aplikasi tersebut dari admin dan koperasi. Disampaikan juga dalam sosialisasi secara virtual tersebut kesepakatan dalam menginput data bulanan koperasi melalui ODK. Jumlah peserta 620 orang, sehingga sampai terjadi penambahan quota dari yang disiapkan sebelumnya sejumlah 500 peserta. Acara Zoom Meeting berlangsung dengan penuh semangat dan para peserta sangat antusias untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang terkait aplikasi ODK. Sebagai tindak lanjutnya maka Bidang Kelembagaan Koperasi Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali melalui Seksi Data dan Publikasi Koperasi akan melaksanakan segera mem-follow up pelaksanaan aplikasi ODK tersebut ke kab/kota se-Bali dan koperasi binaannya masing-masing. Dengan antusiasme tanggapan para peserta tersebut diharapkan implementasi penggunaan aplikasi ini dapat berjalan dengan lancar. Koperasi binaan provinsi dan kabupaten/kota didorong untuk mengikuti perkembangan jaman untuk memanfaatkan kemajuan Teknologi informasi agar koperasi terjaga eksistensinya dan mampu bersaing dengan badan usaha yang lain.