Rapat Koperasi Skala Besar

Koperasi yang saat ini berkembang di Bali sudah terbukti mampu menekan pengangguran, mengurangi kemiskinan dan menjadi mesin penggerak perekonomian daerah. Untuk itu pemerintah terus mendorong perkembangan koperasi melalui berbagai program strategis dan upaya memberdayakan koperasi di aspek kelembagaan dan usaha. Seiring perkembangan usahanya, terdapat koperasi berskala besar yang dilihat dari jumlah anggotanya lebih dari 1.000 orang, modal sendiri lebih dari 10 milyar, dan total volume usahanya melebihi 50 milyar.

Dengan banyaknya jumlah koperasi khususnya koperasi yang berskala besar yang mampu menyerap tenaga kerja dan menggerakkan perekonomian daerah, dirasa penting untuk terus mengawasi dan memberdayakan koperasi agar meningkatkan usahanya. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali dalam Rapat Koperasi Skala Besar yang dilaksanakan di Ruang Rapat Melati Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali, Senin, 12 Agustus 2019 kemarin. Rapat yang dihadiri oleh pengurus dari 19 koperasi berskala besar. Sebagai masukan kepada koperasi yang berskala besar, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali mengharapkan agar modal sendiri yang masih relatif kecil agar lebih ditingkatkan lagi dan kualitas SDM dalam pengelolaan koperasi dapat lebih professional.